Ketombe, Siapa takut?




Mungkin setiap orang sudah tau apa itu ketombe, atau bahkan mungkin pernah mengalaminya. Ketombe atau dandruff merupakan kelainan kulit kepala yang ditandai dengan banyaknya sisik yang menempel. Biasanya juga disertai dengan rasa gatal yang menyiksa. Memang tidak membahayakan, tapi pastinya sangat mengganggu. Mengurangi rasa percaya diri juga tentunya. Ga mau dong, kalo dibilang “ih, cantik-cantik ketombean!”.
Sebenarnya tidak terlalu susah mengatasi ketombe. Tapi juga jangan mudah terbujuk dengan berbagai penawaran yang dapat menyembuhkan ketombe dengan cara instant dan serba cepat. Bukannya ketombe hilang, tapi salah-salah malah bisa merusak rambut. Jadi mesti hati-hati, dan tahu tip serta triknya.

Ada beberapa faktor yang menyebabkan timbulnya ketombe. Faktor genetik, pertumbuhan kulit yang cepat (hiperproliferasi epidermis) dan keaktifan kelenjar sebasea, juga adanya mikroba bisa menjadi pemicu ketombe. Namun pada kasus tertentu, kadar minyak pada kulit kepala tidak bertambah, tapi komposisi minyaknya yang berubah yang disebut sebagai dermatitis seboroik, ketombe juga bisa terjadi. Jadi berketombe tidak identik dengan kulit kepala berminyak.


Bagiamana dengan wanita berkerudung? Apakah kerudung bisa menimbulkan ketombe? Memang lebih rentan, dibanding yang kepalanya terbuka. Tapi bila mampu memilih bahan kerudung yang tepat, hal ini bukanlah masalah. Jadi sebaiknya gunakan bahan kerudung tidak terlalu tebal, dapat menyerap keringat, dan tidak menyerap panas.


Keadaan imunitas tubuh dan nutrisi yang rendah juga menyebabkan ketombe. Hal ini tampak pada penderita AIDS yang juga rentanketombean. Dengan mengetahui apa yang menjadi faktor penyebabnya, pastinya kita juga lebih mudah mengobatinya. Selain pengobatan, diperlukan pula perawatan yang tepat.


Perawatan Ketombe

Di pasaran ada berbagai produk yang mengklaim dapat mengatasi ketombe. Terutama shampoo anti ketombe. Sampai kadang-kadang kita bingung memilih. Karena sudah berbagai shampoo anti ketombe kita coba, tapi hasilnya tidak seperti yang dijanjikan di iklan. Shampoo anti ketombe yang bagus, mampu mengontrol ketombe dan merawat kulit kepala dengan menghampat dan mematikan populasi jamur Malassezia yang merupakan cikal bakal ketombe, memperlambat prolifera sel kulit kepala, dan mengurangi aktivitas kelenjar sebasea kulit kepala. Selain itu shampoo juga harus dapat membersihkan dengan baik.

Berbagai bahan aktif untuk melawan ketombe yang lazim dipakai adalah Zinc Pyrithione 1- 2%, (banyak merk), Selenium Sulfida, Asam salisilat, Coaltar, ketokonazol 1%: Nizoral SS, 2%: Ketomed, Nizoral SS, Fungasol yang konsentrasi 2% (harus dengan resep dokter, merupakan medicated shampoo), sulfur, resorsinol, dan Pirokton Olamin. Harus dibedakan shampoo antiketombe yang dijual bebas dengan medicated shampoo yang harus dengan resep dokter.

Seberapa sering mestinya berkeramas? Untuk pertanyaan ini, tidak bisa dijawab dengan pasti, karena tergantung jenis rambutnya. Untuk rambut normal sebaiknya interval 3- 5 hari untuk keramas. Karena rambut memerlukan sebum (minyak) sebasea yang diproduksi kelenjar kulit kepala untuk melapisi dan proteksi rambut, sehingga rambut bersinar tidak jadi kering dan pecah. Akan tetapi pada orang yang berketombe, skuama/sisik halus ada lagi setelah satu hari keramas. Perlukah keramas tiap hari untuk mencegahnya? Padahal keramas tiap hari dapat merusak kelembaban rambut, apalagi medicated shampoo yang umumnya mengeringkan. Pada ketombe yang tidak terlalu parah dan tidak terlalu mengganggu frekuensi keramas sebaiknya sama seperti rambut normal.


Teknik yang bisa diaplikasikan disini adalah dengan penggunaan shampoo berseling. Contohnya hari Senin pakai shampoo anti ketombe/ medicated shampoo, hari Kamis shampoo biasa. Teknik keramas juga perlu diperhatikan. Bagi yang berambut panjang sebelumnya rambut disisir dulu agar tidak kusut. Bilas rambut dengan air hangat kuku hingga merata, lalu usapkan shampoo dan ratakan ke seluruh kulit kepala dan rambut. Bagi yang berambut panjang tetap diurai ke bawah, dan jangan dikumpulkan ke atas. Usap shampoo dari akar ke ujung rambut. Pijat perlahan 2. 3 menit, rambut jangan sampai kusut, dan jangan digaruk agar kulit kepala tidak luka. Kemudian bilas.


Bila perlu shampoo sekali lagi. Jadi shampoo pertama untuk membersihkan minyak, debu, dan kotoran dari rambut. Sedang yang kedua untuk membersihkan kulit kepala. Setelah itu baru diusapkan kondisioner ke rambut, diratakan, pijat sekitar 3- 5 menit. Kondisioner berguna untuk melembutkan dan melembabkan helai- helai rambut sehingga lebih berisi dan terlihat tebal serta bersinar. Kemudian bilas rambut sampai bersih.


Biasanya setelah keramas dipakai tonik rambut, dan serum rambut atau vitamin. Penggunaan vitamin atau serum rambut ini tidak mempengaruhi kulit kepala, hanya mempengaruhi penampakan rambut dengan memberi lapisan yang membuat terlihat bersinar.
Pada ketombe yang lebih parah dan persisten, mungkin diperlukan pengobatan khusus dari dokter. Bila kita konsultasi biasanya diberi terapi pre- dan post shampoo. Preshampoo diberikan 1-2 jam sebelum bershampoo.


Penggunaan tonik, sesungguhnya mungkin berisiko makin banyak ketombe, karena tonik mengandung bahan iritan yang sebenarnya bertujuan memperlancar peredaran darah kulit kepala dan pertumbuhan rambut. Akan tetapi Hal ini belum pernah diteliti, juga apa penambahan bahan anti ketombe pada tonik akan menambah manfaat. Mungkin tonik rambut ditujukan untuk mereka yang tidak berketombe.


Creambath adalah perawatan yang dapat melembabkan rambut, dengan minyak nabati dalam parafin dan vaselin. Masih belum jelas hubungan perawatan ini dengan ketombe, karena belum pernah ada penelitian mengenai hal ini.


Dengan kesabaran dan mengikuti petunjuk dokter atau ahli perawatan rambut, kita bisa menghindarkan dari merajalelanya ketombe di kulit kepala. Memang banyak iklan produk shampoo yang .menjanjikan. menghilangkan ketombe dalam waktu singkat, tapi perlu juga diwaspadai efek lain dari bahan-bahan yang terlalu instan. Pada dasarnya ketombe tetap bisa dihilangkan, tapi butuh ketelatenan. Jangan tergiur dengan sesuatu yang instan-instan saja, karena salah-salah justru rambut sehat kita ikut terganggu. Lebih baik konsultasikan dengan ahlinya sebelum menggunakan bahan-bahan kimia tertentu.










Related Articles:
Ramping Usai Melahirkan
Tubuh Indah Tanpa Selulit
Fake Eyelashes
Masker untuk ASET Anda
Posisi Tidur dan Kecantikan
Don't Do It

2 comments:

Anonymous said...

Bagaimana dengan air jeruk nipis ya? Katanya dioles2in di kulit kepala bisa juga utk ngilangin ketombe, bener nggak sih?

Anonymous said...

Bener juga Sist. Untuk menghilangkan ketombe, olesin ke kulit kepala. Biarkan kering 20 ampe 30 menit baru dikeramasin. Untuk rambut berminyak, bagus juga untuk campuran saat kita keramas. Tapi baiknya gunakan air hangat untuk keramasnya

Post a Comment

 

©2009 Woman Lifestyle | by TNB